PIKMA Sriwijaya Goes to School
“Kami tak pernah memiliki kebijakan,
Kami hanya berusaha melakukan yang terbaik
Setiap kali, setiap hari dan setiap waktu”
Remaja adalah aset bangsa. Namun, melihat kondisi sekarang ini dimana pergaulan bebas merajelala di kalangan remaja seperti sex bebas, obat-obatan terlarang. Maka PIKMA Sriwijaya Universitas Pekalongan melakukan sebuah gerakan “PIKMA Sriwijaya Goes to School”.
Kegitan ini bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada pelajar SMP dan SMA kota Pekalongan tentang Triad KRR, melakukan kunjungan konseling, serta meminimalkan kasus Triad KRR khususnya remaja kota Pekalongan.
Berbicara tentang “Triad KRR”, mungkin sebagian dari kalian asing dengan kata tersebut dan bahkan mungkin bertanya-tanya “Apa itu Triad KRR?” Nah di sini akan dijelaskan sedikit tentang Triad KRR.
Triad KRR adalah tiga resiko yang dihadapi remaja, yaitu seksualitas, HIV/AIDS dan Napza.Seksualitas adalah Semua yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk seksual (emosi, kepribadian, sikap ,dll).
Sementara HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang melemahkan system kekebalan tubuh menusia dan AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) yaitu beberapa gejala yang timbul akibat melemahnya system kekebalan tubuh karena terinveksi virus HIV.
Sedangkan Napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan zat adiktif lainnya) adalah zat-zat kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik secara oral (melalui mulut), dihirup (melalui hidung) maupun disuntik.
Kegiatan“PIKMA Sriwijaya Goes to School” ini diterima dan disambut baik oleh pihak sekolah (SMP/SMA) baik guru maupun siswa. Mereka sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengetahui bahaya yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas. Seperti hamil di luar nikah, kecanduan, bahkan hingga menyebabkan kematian.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, menjadi pembelajaan bagi kita semua baik guru, siswa, pengurus maupun kader PIKMA Sriwijaya. Kedepannya, PIKMA Sriwijya Universitas Pekalongan dapat melakukan gerakan ini bukan hanya di lingkup kota, tetapi hingga ke pelosok desa yang minim pengetahuan. Dan semoga dapat membuat kegiatan baru yang bermanfaat lagi bagi sesama.
Salam GenRe!!!
“Kami tak pernah memiliki kebijakan,
Kami hanya berusaha melakukan yang terbaik
Setiap kali, setiap hari dan setiap waktu”
Remaja adalah aset bangsa. Namun, melihat kondisi sekarang ini dimana pergaulan bebas merajelala di kalangan remaja seperti sex bebas, obat-obatan terlarang. Maka PIKMA Sriwijaya Universitas Pekalongan melakukan sebuah gerakan “PIKMA Sriwijaya Goes to School”.
Kegitan ini bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada pelajar SMP dan SMA kota Pekalongan tentang Triad KRR, melakukan kunjungan konseling, serta meminimalkan kasus Triad KRR khususnya remaja kota Pekalongan.
Berbicara tentang “Triad KRR”, mungkin sebagian dari kalian asing dengan kata tersebut dan bahkan mungkin bertanya-tanya “Apa itu Triad KRR?” Nah di sini akan dijelaskan sedikit tentang Triad KRR.
Triad KRR adalah tiga resiko yang dihadapi remaja, yaitu seksualitas, HIV/AIDS dan Napza.Seksualitas adalah Semua yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk seksual (emosi, kepribadian, sikap ,dll).
Sementara HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang melemahkan system kekebalan tubuh menusia dan AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) yaitu beberapa gejala yang timbul akibat melemahnya system kekebalan tubuh karena terinveksi virus HIV.
Sedangkan Napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan zat adiktif lainnya) adalah zat-zat kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik secara oral (melalui mulut), dihirup (melalui hidung) maupun disuntik.
Kegiatan“PIKMA Sriwijaya Goes to School” ini diterima dan disambut baik oleh pihak sekolah (SMP/SMA) baik guru maupun siswa. Mereka sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengetahui bahaya yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas. Seperti hamil di luar nikah, kecanduan, bahkan hingga menyebabkan kematian.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, menjadi pembelajaan bagi kita semua baik guru, siswa, pengurus maupun kader PIKMA Sriwijaya. Kedepannya, PIKMA Sriwijya Universitas Pekalongan dapat melakukan gerakan ini bukan hanya di lingkup kota, tetapi hingga ke pelosok desa yang minim pengetahuan. Dan semoga dapat membuat kegiatan baru yang bermanfaat lagi bagi sesama.
Salam GenRe!!!
